GETPOST.ID, Jakarta- Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan meninjau proyek pembangunan Jakarta International Stadium (JIS) , Tanjung Priok, Jakarta Utara, pada Rabu pagi, 16 Juni 2021. Anies tiba sekitar pukul 08.44 WIB dan langsung mengenakan helm proyek warna putih serta rompi keselamatan warna hijau dengan logo JIS.
Gubernur disambut Direktur Utama (Dirut) PT Jakarta Propertindo (Perseroda) Dwi Wahyu Daryoto di area kolaborasi beserta sejumlah jajaran direksi lainnya. Ia meninjau pelaksanaan pengangkatan rangka atap utama (main truss) stadion yang memiliki keunggulan fitur serta dapat membuka dan menutup secara otomatis (retractable roof).
Pemasangan rangka atap stadion yang memiliki berat kurang lebih 4.000 ton itu menggunakan sistem untaian pengangkut hidrolik, yaitu metode pengangkatan baja vertikal dengan bantuan tali angkut baja dan pompa oli. Maksimum pengangkatan per satu kali angkut adalah 450 ton dengan 30 tali baja. Dalam proyek JIS akan menggunakan total 16 titik angkut. Total waktu pengerjaan (pemasangan atap) berlangsung 48 jam atau dua hari nonstop.
“Pembangunan JIS ini bisa menjadi contoh bagi dunia internasional, bahwa bangsa Indonesia sanggup mengerjakan proyek engineering yang kompleks. Hal ini dibuktikan melalui proses topping off dengan menggunakan mesin Hidrolik Jack yang tersebar di 16 titik di kawasan JIS. Proses mengangkat rangka atap secara bersamaan dengan muatan yang sangat berat (3900 ton), adalah satu-satunya di Asia saat ini. Hal ini baru ada di Jakarta International Stadium,” Anies menuliskan dalam akun di Facebooknya, Rabu 16 Juni 2021.
JIS dirancang menggunakan sistem atap buka tutup (retractable roof), sehingga bisa digunakan dalam cuaca apapun. Fasilitas ini membuat stadion bisa dimanfaatkan lebih optimal. Karena bisa digunakan sepanjang waktu, sepanjang tahun, tanpa terganggu cuaca dan jam operasi.
Inilah terobosan yang bisa dibilang pertama di Indonesia, stadion dengan atap yang bisa dibuka tutup. Proses topping off rangka atap JIS sangat kompleks, sehingga membutuhkan kompetensi, presisi yang sangat tinggi, serta persiapan yang luar biasa. Hal ini harus dipersiapkan agar beban rangka atap yang memiliki berat 3900 ton, sepanjang 270 meter ini sanggup diangkat hingga ketinggian 70 meter.
Ada kerja bersama ribuan orang yang terlibat dalam pembangunan JIS. “Kita merasa bersyukur dan berharap ini bisa tuntas. Kita semua boleh bangga pada para insinyur kita yang menyiapkan program dan proyek ini dengan amat baik. Begitu pula dengan para pekerja di lapangan yang bekerja siang malam, untuk memastikan bahwa pembangunan JIS berlangsung tepat waktu, tepat dana, dan tepat kualitasnya”, kata Anies lagi.
Proses pemasangan rangka atap JIS disertai penyelesaian akhirnya ditargetkan rampung pada 5 Juli 2021. Rencanya pada Desember 2021 Insya Allah akan dijadwalkan pertandingan perdana di JIS ketika seluruh pembangunannya rampung.
Rayhani