GETPOST.ID, Jakarta – MUFFEST 2021 juga melangsungkan gelaran di Kota Yogyakarta, bertempat di Hartono Mall pada tanggal 31 Maret sampai 11 April 2021. Dalam Konferensi Pers yang digelar secara offline maupun virtual yang dihadiri oleh Wakil Ketua DEKRANASDA DIY, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam; Bupati Sleman, Hj. Kustini Sri Purnomo yang diwakilkan oleh Dr. Suci Iriani Sinuraya, M.Si., M.M selaku Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman; Sekjen Indonesian Fashion Chamber (IFC), Lia Mustafa; Local Chairman Indonesian Fashion Chamber (IFC) Yogyakarta Chapter, Phillip Iswardono dan beberapa pejabat terkait.
Dalam sambutannya, Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam selaku Ibu Wakil Gubernur DIY dan Wakil Ketua DEKRANASDA DIY, menyambut gembira bahwa Yogyakarta dijadikan salah satu kota perhelatan MUFFEST 2021. “Semoga MUFFEST bisa mendatangkan buyer dari dalam maupun luar negeri. Semoga kita lebih mencintai produk feysen dalam negeri karena desainer kita tidak kalah bagus dengan desainer luar negeri.”
Baca:
– MUFFEST di Jakarta Sukses, Gaet 51 Ribu Pengunjung dan Nilai Transaksi Mencapai Rp 6,5 Miliar
– MUFFEST 2021 Resmi Dibuka dengan Konsep Hybrid
– MUFFEST 2021 Bangkitkan Ekosistem Industri Fesyen Muslim
Lia Mustafa, Sekjen Indonesian Fashion Chamber (IFC) juga bersuka cita di masa pandemi bisa menggelar MUFFEST. “Antusiasme para UKM fesyen yang ada di Yogyakarta, Semarang, Solo, Kendari, dan sekitarnya, sangat kami apresiasi. Sebanyak lebih dari 50 desainer dan brand akan menampilkan koleksinya dalam pameran dan fashion show.”
Pameran MUFFEST yang menempati area Grand Atrium Hartono Mall akan menyertakan puluhan desainer dan jenama, baik lokal maupun nasional. Sedangkan rangkaian fashion show akan berlangsung pada tanggal 9, 10 dan 11 April 2021. Pembukaan fashion show yang akan dihadiri oleh Hj. Kustini Sri Purnomo, Bupati Sleman, dilaksanakan pada tanggal 9 April dengan menampilkan karya dari 18 desainer kebanggaan tanah air, diantaranya Phillip, Afif Syakur, Wening Angga, Lia Mustafa, Deden Siswanto, Ohmm by BAI, Retty Selya, dan lainnya.
Dilanjutkan fashion show pada tanggal 10 April, Bank Indonesia Yogyakarta akan mempersembahkan koleksi dari 10 desainer member IFC Yogyakarta Chapter, antara lain Luffi Luvnic, Dewi Roesdji, Mia Ridwan, Sofie R, dan Lanny Amborowati, serta karya dari BBPLK Semarang dan BLK Kendari.
Pada 11 April akan digelar Inagurasi IFC Community Semarang yang menampilkan karya dari 17 members, yang dilanjutkan dengan penutupan fashion show dengan menghadirkan karya dari 8 desainer, antara lain Ina Priyono yang didukung oleh Bank Indonesia Semarang dan Tuty Adib yang didukung oleh Bank Indonesia Solo. Penutupan fashion show MUFFEST di Yogyakarta akan dihadiri oleh Gusti Kanjeng Bendoro Raden Ayu Adipati Paku Alam, Wakil Ketua Dekranasda DIY.
Para pelaku industri fesyen muslim yang berbasis di daerah seperti Yogyakarta tentunya menyambut baik MUFFEST sebagai salah satu solusi atas masalah yang dihadapi di masa pandemi.
“Tentunya ini merupakan salah satu ikhtiar, upaya yang sangat bagus untuk para UKM bisa recovery atau pemulihan bisnisnya. MUFFEST memberikan kesempatan bagi para pebisnis fesyen muslim untuk tumbuh kembali dan bangkit dari masa keterpurukan saat pandemi. Saya berharap MUFFEST tahun ini memberikan dampak, setidaknya bagi pelaku UKM untuk bisa lebih maju lagi dalam mencapai tujuan utama kita, yaitu memajukan industri fesyen dan menjadikan Indonesia sebagai pusatbusana muslim dunia tahun 2025,” kata desainer Wening Angga.
Desainer Ina Priyono pun berharap penyelenggaraan MUFFEST di Yogyakarta dapat mengangkat kembali bisnis fesyen muslim, khususnya di Yogyakarta. Apalagi dilaksanakan menjelang Ramadan dan Lebaran guna meningkatkan gairah masyarakat untuk berbelanja pakaian muslim. “Dampak pandemi sangat terasa sekali terhadap penjualan produk fesyen. Sejak bulan Oktober 2020, angka penjualan mulai naik walaupun sangat pelan, dan tahun ini terus meningkat. Dengan MUFFEST konsep hybrid, kami senang sekali bisa langsungketemu dengan konsumen, tetapi juga bisa berjualan secara online. Pasca offline, konsumen masih bisamembeli secara online sehingga jangkauan penjualan lebih luas yang pada akhirnya dapat mendongkrakangka penjualan seperti sebelum pandemi.”
Selain kegiatan pameran dan fashion show, MUFFEST di Yogyakarta akan menghadirkan Talkshow tentang recycle produk dari YKK serta bincang kreatif dengan para desainer dan jenama fesyen muslim. MUFFESTakan kedatangan tamu yaitu Aisha Novakovich, Modest Fashion Australia Founder yang akan berbagipengalaman tentang perkembangan modest fashion di Australia dalam talkshow bertema “The Rise of Modest Fashion in Australia” .
Selain Yogyakarta, rangkaian MUFFEST pekan ini juga dilaksanakan di Surabaya yang bertempat di Pakuwon Mall, mulai tanggal 1-11 April 2021. Kegiatan MUFFEST di Surabaya akan menghadirkan pameran danfashion show yang menampilkan karya desainer serta jenama fesyen muslim lokal dan nasional, antara lain Hannie Hananto, AM by Anggiasari, Rosie Rahmadi, Emmy Thee, Rengganis, Tufiana, Yeti Topiah, Alben AyubAndal, Alphiana Chandrajani, Andi Sugix x Hefi Rosid, serta karya siswa SMKN 3 Malang dan SMK 3 Blitar.
Serta diramaikan dengan kegiatan interaktif sekaligus informatif, yaitu Trend Forecasting Seminar oleh Dina Midiani dan Talkshow tentang Zero Waste Fashion bersama Aryani Widagdo dan Bisnis Kebaya dengan Lenny Agustin.
Alia Fathiyah