GETPOST.ID, Jakarta- Menteri Ketenagakerjaan Ida Fauziyah tak menyangka jika karya siswa BBPLK (Balai Besar Pengembangan Latihan Kerja )Semarang berhasil tampil di Muslim Fashion Festival (MUFFEST) 2021 dengan tema ‘Recovering Industry with Slow Fashion’ di Jakarta.
Karya desain Putri Intan Sukmawati mampu curi perhatian lantaran karyanya yang bertajuk “ Harmonyof Sahra”, yaitu keindahan gurun padang pasir memberikan inspirasi untuk di tuangkan dalam siluet potongan busana dengan cutting yang unik.
Warna- warna pemandangan gurun di ekspreksikan dengan warna terakota , hijau , biru langit dan abu abu menjadi harmoni indah dalam balutan busana Modest wear yang urban kontemporer. Menggunakan material dari kain tenun sarung “yarn dyed” menghasilkan karya indah busana siappakai yang di peruntukkan untuk wanita dan pria berjiwa muda yang ingin tampil beda , ekspresifdan terlihat smart nan santun.
“Bagi para fashion designer era ini harus dijadikan sebagai sebuah tantangan. Kondisi ini harus menjadikan sebagai momentum untuk berkreasi dan berinovasi,berkolaborasi, dan beradaptasi,” jelas Menaker Ida, 18 Maret 2021.
Para siswa BBPLK Semarang ini diberikan kesempatan untuk menunjang calon praktisi yang ingin terjun di industri fashion secara dengan Kejuruan Fashion Technology dan Bisnis Manajemen dalam program 3R (Reorientasi, Revitalisasi, dan Rebranding).
“BBPLK Semarang hadir secara aktif untuk mengikuti Muffest 2021. Bahwa siswa kami untuk ketigakalinya mengikuti Muffest. Kali ini momentnya sangat spesial yang dilakukan secara hybrid. inimenunjukkan karya peserta pelatihan bisa diterima di dunia fashion,” kata Eddy Susanto, Kepala BBPLK Semarang.
Alia Fathiyah