Perangi Kejahatan di Lokasi Publik, Pasar IP Cam Tembus US$ 25 Miliar

GETPOST.ID, Jakarta- Pasar kamera IP atau IP cam/smartcam diperkirakan tembus US$ 20 miliar pada 2025 menurut laporan Market Study Report LLC, baru-baru ini. Meningkatnya permintaan solusi keamanan modern untuk meningkatkan keamanan jalan raya dan pengawasan kota, mendorong adopsi teknologi kamera jaringan semakin dibutuhkan.

Beberapa pemerintah memasukkan solusi pengawasan untuk keselamatan jalan termasuk China dan India yang terus terlibat dalam memperluas jangkauan jaringan CCTV mereka untuk mengurangi tingkat kejahatan meningkat. Mengikuti langkah Departemen Kepolisian Singapura menggunakan kamera jaringan berteknologi tinggi untuk memerangi kejahatan di lokasi publik, seperti tempat parkir dan perumahan.

Menurut Market Study Report LLC, peningkatan permintaan IP Cam juga akibat peningkatan pesat kasus pencurian dan perampokan rumah. Australia, Selandia Baru dan Israel disebut negara teratas dengan perampokan rumah yang meningkat. Kemudian meningkatnya adopsi pengembangan kota pintar (smart city) di beberapa negara termasuk China, India, Brasil, dan Amerika Serikat di segmen perumahan.

Pasar kamera IP Asia Pasifik diperkirakan mencatat pertumbuhan tinggi di tahun-tahun mendatang karena peningkatan investasi oleh badan-badan pemerintah dalam pembangunan infrastruktur.

Peningkatan investasi asing langsung (FDI) di sektor konstruksi mendorong pembangunan infrastruktur di sejumlah negara, yang membuat permintaan adopsi teknologi cerdas termasuk solusi pengawasan keamanan modern. Kemampuan merekam dalam kondisi cahaya redup dan malam hari mendorong pertumbuhan IP cam ini.

Dahua Technology

Salah satu pemain kunci di pasar kamera IP adalah Dahua Technology melalui anak usaha Imou. Imou adalah merek Dahua untuk pasar konsumer yang melayani pengguna IoT global dengan sistem bisnis ‘3-in-1’ yang mencakup Imou Cloud, perangkat pintar (smart devices), dan teknologi cerdas (intelligent technologies).

Baca:
– Dahua, Perusahaan Technology CCTV yang Fokus pada Internet

Sementara Dahua Technology sendiri merupakan perusahaan global terbesar kedua di dunia untuk produk CCTV dan IP Cam. Memiliki 16.000 karyawan dengan lebih 50 persen terlibat dalam R&D, setiap tahun perusahaan menginvestasikan sekitar 10 persen dari pendapatan penjualan tahunannya ke R&D, termasuk mendirikan lima lembaga penelitian Advanced Technology, Big Data, Central, Network Security, dan Smart City Institute. Tujuannya untuk menciptakan inovasi sebagai salah satu kekuatan pendorong utama dan kompetensi inti dalam pengembangan teknologi Dahua.

Dahua Technology juga telah mengajukan lebih 2.800 paten termasuk lebih 150 paten internasional. Serta menawarkan solusi, sistem, serta layanan keamanan end to end untuk menciptakan nilai bagi city operation, manajemen perusahaan, dan konsumen. Termasuk mengeksplorasi peluang berdasarkan teknologi video IoT dan membangun bisnis dalam hal mesin, sistem konferensi video, drone profesional, pelat nomor elektronik, RFID, robotika, dan lain-lain.

Siti Li, Regional Head of Imou South Pacific di Jakarta, mengatakan peningkatan pembangunan infrastruktur internet di Indonesia mendorong meningkatnya permintaan IP cam, termasuk pembangunan jalan tol, jalan raya, perumahan, apartemen, perkantoran, bandara, pelabuhan, dan sebagainya. Imou sangat percaya diri bisa memimpin pasar Indonesia dengan tetap menjaga kualitas dan harga terjangkau.

“Investasi kami terhadap R&D secara terus-menerus melahirkan berbagai inovasi baru membuat Imou jauh lebih unggul,” katanya.

Ini terbukti dengan penerimaan pasar terhadap produk Imou Ranger 2 (indoor), Imou Ranger 2S (indoor), Bullet 2C (outdoor), New Bullet (outdoor), dan NVR (Wireless Recorder).

Jika yang lain memiliki kemampuan Pan 340 derajat, Ranger 2 bisa sampai 355 derajat. Saat yang lain hanya bisa 8 kali digital zoom, Ranger 2 bisa 16 kali digital zoom. Kamera pun bisa berputar mengikuti obyek yang bergerak atau smart tracking, bisa berbicara dua arah antara orang yang memantau dan orang ada dalam jangkauan IP cam, dan sebagainya.

RAYHANI