Antagonis Lagi, Rosemund Pike Roh dari Film I Care a Lot

film-i-care- alot

GETPOST.ID, Hollywood- FIlm yang masuk dalam jajaran film berkualitas di Golden Globe ini sudah bisa ditonton di Netflix dan Amazon Prime. Lewat film I Care a Lot, Rosemund Pike sukses membawa pulang piala Golden Globe lantaran aktingnya yang memukau dan ngeselin.

Tak sulit bagi Pike berakting sebagai wanita berprilaku buruk dan mampu memanipulasi orang, mengingatkan dengan filmnya Gone Girl (2014) yang kala itu berakting dengan Ben Aflleck.
Kalau ada yang bertanya kok bisa Rosemund Pike mendapatkan piala Golden Globe? Lha, bisa banget. Dia roh dari film ini, pusat dari keseluruhan cerita dari awal hingga akhir. Bagaimana Pike cerdas memainkan emosi penonton dengan sangat baik.

Jennifer dibawa paksa ke panti jompo

Bercerita tentang seorang wanita Marla Grayson (Rosemund Pike), seorang perempuan yang tampak penuh misteri, menjalankan bisnis guardianship legal untuk kaum lansia nan rentan, demi mengelola kontrol finansial untuk aset mereka.

Bayangkan, Marla bersama kekasih dan asistennya, Fran (diperankan dengan baik oleh aktris telenovela cantik Eiza Gonzales) memaksa para lansia yang tajir melintir itu masuk ke dalam panti jompo elit. Sebelumnya, Fran akan mengecek sejauh mana kekayaan dan hubungan kerabat atau keluarga lansia itu. Setelah masuk dalam target, mereka dijemput tanpa bisa menolak, lalu masuk ke dalam panti jompo. Setelah itu Marla dan Fran dengan bebas memeriksa semua bagian rumah dan melelang barang-barang berharga tersebut. Bahkan mereka menjual rumah tanpa izin.

Anak dari lansia itupun tak bisa membawa ibunya pulang. Marla dengan segala kelicikannya dan memutar balikkan fakta di depan hakim, hingga pengadilan memutuskan jika Marla yang menjadi wali penuh untuk para lansia itu.

Tapi kali ini Marla dan Fran salah target. Mereka membidik Jennifer Peterson (diperankan oleh Dianne West). Hasil dari pencarian Fran, Jennifer itu kaya raya, dan tidak memiliki anak juga suami. Ternyata tanpa ada yang tahu, Jennifer adalah seorang ibu dari seorang mafia sadis ( Peter Dinklage). Marla dan Fran bisa lolos dari pembunuhan, bahkan keduanya membalaskan dendam kepada si mafia.

Read More
Mafia akhirnya menyerah dan bekerjasama dengan Marla

Nah di bagian ini, para penonton akan terus menahan nafas apa yang akan terjadi pada Marla yang begitu licin bagai belut. Biasanya sebuah film akan mempertontonkan antagonis dan protagonis, tapi di I Care a Lot kita dihadapkan kepada kedua sosok antagonis. Kepada siapa penonton berpihak?

Selain salut kepada Rosemund Pike, saya juga salut dengan sutradara dan penulis naskahnya yaitu J Blakeson. Bagaimana dia mengemas film ini menjadi dark komedi, sebuah situasi nyata yang ada di sekitar.
sutradara J Blakeson pernah mengungkapkan pada Collider bahwa inspirasi untuk tokoh Marla muncul dari situasi mirip yang kerap terjadi sehari-hari.

“Itu benar terjadi dalam hidup, tentang fakta bahwa ada banyak guardian predator yang ingin memangsa kaum lansia nan sudah rentan, dan mereka kerap menjebak para lansia ke dalam guardianship hanya untuk menguras kehidupan mereka,” jelasnya.

Bagaimana endingnya? Tonton saja. Jangan spoiler, gak seru.

Alia F

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *