GETPOST.ID, Tangerang- Di kalangan pesepeda di trek Cihuni Tangerang, Warung Aat terkenal untuk tempat nongkrong sekaligus isi perut. Biasanya setelah offroad di kawasan Cihuni, para penggowes itu membutuhkan tambahan energi dengan makan sop iga, soto Betawi atau Oseng-oseng daging khas Warung Aat. Juga ada nasi uduk, ketan kelapa dan pisang goreng.
Warung Aat telah berdiri lebih dari 10 tahun lalu. Dulu lokasinya ada di Kampung Nagreg, Desa Sampora, Kecamatan Cisauk, Tangerang Selatan. Kini telah pindah ke Kampung Sawah, rumahnya sendiri. “Emak sudah wafat jadi kita pindah ke rumah sendiri,” kata Aat yang mengaku diberikan resep keluarga untuk mengolah makanan berdaging itu.
Resep yang diberikan ibu, kata Aat , masih dipakai dan rasanya tetap sama ketika masih dipegang ibunya. Diakuinya, yang paling sering dipilih oleh penggowes adalah Sop Iga dan oseng daging. Selain itu, penggowes juga akan memilih teh jahe yang menjadi favorit bagi penggowes .
Warung Aat akan ramai dengan pesepeda jika hari Sabtu dan Minggu. Tempatnyasederhana. Di samping rumah dibuat ruang kecil untuk berjualan dan meracik masakan. Di depan rumah dijejerkan kursi kayu serta meja. Juga ada gazebo yang tengahnya di pasang hammock untuk santai sambil menikmati angin sepai sepoi.
Kawasan Warung Aat memang di dalam perumahan yang hanya ada 100 kepala keluarga yang dikelilingi oleh perumahan cluster besar dari Gading Serpong dan BSD City. Ketika masih di tempat yang lama, banyak artis yang berkunjung untuk menikmati makanan di Warung Aat. Sebut saja Tora Sudiro, Mathias Muchus dan Ira Wibowo.
“Mungkin banyak yang belum tahu tempat Warung Aat yang baru,” kata Aat.
Salah satu pengunjung Pasya mengaku oseng-oseng Warung Aat terbilang enak jika dibandingkan dengan warung Betawi yang sudah terkenal. “Ini lebih enak, sedangkan sop iga nya rasanya terjaga dari resep keluarga,” kata pria Asli Betawi itu.
Untuk menikmati makanan daging di Warung Aat hanya merogoh kocek sebesar Rp 25 ribu saja.
Alia Fathiyah
