GETPOST.ID,- Jakarta- Nilai kapitalisasi pasar Fast Retailing, induk usaha Uniqlo tembus US$103 miliar atau 10,87 triliun yen pada akhir perdagangan Selasa 16 Februari 2021 lalu. Ini membuat Fast Retailing berada di puncak industri pakaian global dalam hal kapitalisasi pasar.
Mengutip Nikkei Asia, Kamis 18 Februari 2021, kenaikan nilai kapitalisasi pasar Uniqlo berhasil membalap induk perusahaan Spanyol Zara, Inditex, yang memiliki kapitalisasi pasar sekitar US$99 miliar atau 81,7 miliar euro pada Senin 15 Februari 2021 dan 80,8 miliar euro pada Selasa 16 Februari 2021.
Kenaikan nilai kapitalisasi pasar Fast Retailing sejalan dengan harga saham perusahaan yang terus menguat. Hal itu terjadi sejak Agustus 2020 lalu. Tidak cuma itu, Fast Retailing juga mulai bertransformasi ke ritel digital dengan menggandeng Google dan perusahaan teknologi lainnya untuk mengembangkan infrastruktur manufaktur.
“Kami telah mencapai posisi di mana kami berada dalam jangkauan peringkat nomor satu dalam domain pakaian,” kata CEO Fast Retailing Tadashi Yanai dilansir dari CNN Indonesia.
Namun, dalam hal pendapatan, Fast Retailing masih berada di urutan ketiga dengan nilai pendapatan US$18,9 miliar pada 2020. Inditex masih memimpin dengan pendapatan US$34,1 miliar, sedangkan H&M Swedia mengantongi pendapatan US$22,5 miliar.
Fast Retailing juga bersaing ketat dengan Inditex dalam hal penjualan online. Fast Retailing tercatat meningkatkan pangsa pasar digitalnya dari 11,3 persen menjadi 15,6 persen terhadap total penjualan. Perusahaan menargetkan menaikkan angka penjualan online mereka menjadi 25 persen pada tahun ini.
Analis Credit Suisse Securities Takahiro Kazahaya menuturkan Fast Retailing lebih unggul untuk masa depan. “Fast Retailing berada di depan dalam potensi pertumbuhan jangka menengah hingga jangka panjang karena berpijak di Asia,” katanya.
RAYHANI