Wujudkan Impian, Ida Andriansyah Usung Busana Dream of Aurora

dream-of-aurora-ida-andriansyah

GETPOST.ID, Bandung- Desainer Syar’i Ida Andriansyah memiliki impian yang belum kesampean untuk mengusung konsep Dream of Aurora. Konsep ini terinspirasi dari keinginannya yang paling dalam untuk melihat fenomena alam Aurora yang berada di Islandia.

“Saya dan suami sudah pernah pergi ke beberapa tempat yang biasanya ada fenomena Aurora, sayangnya sudah menunggu lama tidak bisa terlihat juga,” ujar Ida dalam siaran pers, Senin 14 Desember 2020.

Dalam perhelatan fashion fashion D’Harmonie, pada 10 Desember 2020 yang diadakan di Ballroom Hotel Trans Luxury Bandung, busana Dream of Aurora masuk ke dalam koleksi brand Mayesa Premium.

Ida bersama 10 brand syar`i menghelat pagelaran virtual fashion show ini sebagai persembahan karya di masa pandemi.Sebanyak 12 koleksi busana limited edition dalam nuansa warna Aurora seperti hijau, kuning, biru, oranye dan merah tua sebagai persembahan Ida untuk Indonesia, terutama bagi wanita berbusana syar’i.

“Kebetulan tema trend 2021 warnanya juga warna terang. Sesuai sekali dengan konsep warna yang saya keluarkan ini,” ujar wanita cantik pemilik beberapa brand busana muslim ini.

Busana tersebut semuanya menggunakan kain spesial printing motif Aurora dengan bahan Ceruti Baby Doll, Armani. Perpaduan warna-warni dari Aurora tercampur cantik membentuk sebuah pancaran cahaya yang indah. Perpaduan cahaya ini membentuk beberapa paduan warna nan indah layaknya gambaran Aurora.

Ida menggunakan Swarovski dari Austria dan Renda dari India di beberapa bagian. Signature brand Mayesa Premium dibubuhkan Ida di setiap rancangannya ini secara terbuka. Untuk cutting, Ida memilih busana loose yang memang menjadi pakem busana syar’i dengan jilbab panjang menjuntai. “Cuttingnya lebih ke arah daily wear namun bisa juga untuk cocktail party,” jelasnya.

Sedangkan waktu pengerjaannya sendiri di mulai dari penentuan konsep, design hingga finishing membutuhkan waktu hingga 2 bulan. “Yang pasti karena printing, ini limited edition.”

Ida menggandeng beberapa artis terkenal untuk memeragakan bajunya seperti Adelia Pasha, Kartika Putri, Shanty Deny Cagur, Siro, dan Bamsaragih.

Lantaran masih dalam masa pandemi, kapasitas ballroom untuk 2000 orang hanya diisi oleh 10 persen saja, dan lebih banyak untuk para resellernya. Tentunya tetap menggunakan protokoler kesehatan yakni faceshield untuk model dan tamu undangan.

Alia Fathiyah

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *