Kondisi Kejiwaan Masa Pandemi, Sebanyak 27,2 Persen Terkait Masalah Belajar pada Anak dan Remaja

belajar-pada-anak

GETPOST.ID, Jakarta- Pandemi covid-19 belum berakhir. Kesehatan jiwa anak dan remaja selama pandemi covid-19 perlu mendapatkan perhatian khusus dari Ikatan Psikolog Klinis Indonesia (IPK Indonesia) dan Perhimpunan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Indonesia (PDSKJI).

Pasalnya, keterbatasan ruang gerak di tengah adaptasi kebiasaan baru berpotensi menimbulkan masalah pada kejiwaan anak dan remaja.
IPK Indonesia dan PDSKJI merilis temuan di lapangan beberapa kondisi kejiwaan yang terjadi di tengah masyarakat, sekaligus mengantisipasi penanganan potensi masalah psikologis. Terdapat enam masalah psikologis tertinggi yang ditemukan berdasarkan keluhan dan hasil diagnosis oleh psikolog klinis, yaitu: hambatan terkait dengan masalah belajar, khususnya pada klien anak dan remaja sebesar 27,2 persen.

Secara umum, masalah psikologis yang secara konsisten banyak ditemukan pada semua kelompok usia adalah keluhan stress umum sebesar 23,9persen; keluhan kecemasan sebesar 18,9persen; keluhan mood swing (suasana hati yang berubah-ubah) 9,1persen; adanya gangguan kecemasan 8,8persen, dan keluhan somatis 4,7persen. Masalah-masalah ini jika tidak segera mendapat penanganan dapat berlanjut menjadi gangguan lebih serius.

DR. Indria Laksmi Gamayanti, M.Si.,Psikolog, Ketua Psikologis Klinis Indonesia (IPK)

DR. Indria L. Gamayanti, M.Si, Psikolog menyampaikan, IPK Indonesia siap membantu pemerintah untuk melakukan pendampingan dan layanan pada masyarakat guna mewujudkan kesehatan jiwa masyarakat Indonesia.

Konperensi Pers Webinar Hari Kesehatan Jiwa Sedunia bertajuk “Peran Psikolog Klinis dan Dokter Spesialis Kedokteran Jiwa Dalam Mendukung Kesehatan Jiwa Masyarakat Di Masa Pandemi Covid-19”, menghadirkan Keynote Speaker Dr. Siti Khalimah, SpKJ, MARS, Direktur Pencegahan dan Pengendalian Masalah Kesehatan Jiwa dan Napza (P2MKJN), Kementerian Kesehatan RI pada Rabu 14 Oktober 2020.

“Sejak ditemukan kasus Covid-19 pertama kali, PDSKJI segera meluncurkan Swaperiksa Web guna mencegah kepanikan massal dalam suasana batin yang mencekam, sekaligus untuk membantu masyarakat dalam menangani perasaan tidak nyaman,” ujar DR. Dr. Diah Setia Utami, Sp.KJ, MARS dalam webinar Rabu, 14 Oktober 2020.

Read More

Dalam upaya menanggulangi masalah psikologis tertinggi yang ditemukan pada beragam kelompok usia, IPK Indonesia telah menjalin kolaborasi bersama berbagai pihak di antaranya dengan Kwartir Nasional Pramuka dengan Program Pelatihan Dukungan Psikologi Awal untuk membantu masyarakat agar mampu melakukan deteksi dini, penanganan keluhan maupun gangguan psikologis pada tingkat awal; dan memahami kapan dan ke mana harus melakukan rujukan. Di sisi lain, IPK Indonesia siap untuk menerima rujukan kasus-kasus yang memerlukan tindakan professional lebih lanjut.

Adapun program pelayanan yang dilakukan oleh Psikolog Klinis di masa pandemi ini, telah dimulai dari tergabung dalam tim kesehatan melakukan penanganan psikologis di Natuna pada WNI yang dievakuasi dari Propinsi Hubei, penanganan di Pulau Sebaru pada ABK kapal Diamond Princess dan Dream World, pelayanan di Wisma Atlet, Pulau Galang, di Rumah-Rumah Sakit Rujukan Covid, Rumah sakit darurat dan RS Lapangan, Shelter, serta memberikan layanan langsung pada masyarakat baik indiivual, kelompok maupun komunitas dengan melakukan koordinasi dan kerjasama lintas sektoral dan lintas profesi. Layanan dilakukan baik on site / luring maupun on line / daring. Di samping itu, masyarakat juga dapat mengakses layanan psikologi klinis melalui fasilitas online Halodoc dan aplikasi Sehat Jiwa Kemenkes.

Alia Fathiyah

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *