Resto Taman Kampung Bunga di Bintaro memiliki menu khas Solo Jawa Tengah. Jika rindu dengan kampung halaman, boleh melepaskan rindu dengan mencicipi makanan khas Solo yang bikin ketagihan. Ini dia 5 menu andalan di Resto Taman Kampung Bunga.
Baca:
Taman Kampung Bunga, Resto Kuliner Khas Solo dengan Konsep Asri
Tengkleng Kuah
Tengkleng adalah menu masakan tradisional khas solo yang terbuat dari daging iga sapi atau kambing dengan menggunakan bumbu rempah khusus. Menu masakan tengkleng ini berkuah segar dan terkenal gurihnya karena terbuat dari rebusan tulang iga sapi yang masih segar. Rasa manis khas masakan Jawa tengah terasa berbaur dengan rempah yang resepnya dari keluarga turun temurun.
Tengkleng Bakar
Tak jauh berbeda dengan yang berkuah, Tengkleng Bakar ini hanya dagingnya dibakar dan terpisah dari kuahnya. Kuah gulai yang tidak begitu kental dengan kaldu tulang memberikan citarasa lebih nikmat.
Oseng-oseng Mercon
Oseng-oseng mercon adalah tumisan daging sapi dan kikil dicampur lemak sapi, dimasak dengan bumbu dan cabai rawit. Disajikan dengan toge kering sebagai toping. Rasanya pedan manis dan membuat selera makan makin menggelora.
Nasi Liwet Spesial
Nah ini namanya Nasi Liwet Spesial khas Kampung Bunga. Nasi liwetnya berasa gurih dan lembut, ayam kampung juga tidak keras serta kuah sayuran labu yang bersantan.
Soto Nggading
Soto Nggading adalah soto berkuah kental dari kaldu ayam bening. Isiannya ada soun, suwiran daging ayam plus taburan bawang merah goreng, dan irisan daun seledri. Rasanya didominasi oleh rasa kuah kaldu ayam yang ringan dan tidak banyak rempah. Jika sedang ingin yang hangat bisa menikmati soto ini dengan teh hangat.
Bisa datang langsung ke Resto Taman Kampung Bunga di Sektor 9 Bintaro, Jl Tegal Rotan Raya No.72, Sawah Baru Tangerang Selatan. Lokasi pas ada di belakang mall Bintaro XChange. Resto dengan konsep taman nan asri serta beberapa spot instragamable ini bisa dinikmati bersama keluarga. Di Saat pandemi ini, Resto Taman Kampung Bunga harus mengikuti protokol kesehatan dan dibatasi pengunjung hanya 100 orang dari kapasitas 700 orang.
ALIA FATHIYAH
