Bantu Nasabah Kelola Stres, Generali Indonesia Luncurkan Fitur Sleep & Stress

GETPOST.ID, Jakarta- PT Asuransi Jiwa Generali Indonesia memperhatikan kualitas hidup banyak orang dengan meluncurkan fitur baru yakni fitur Sleep and Stress, yang akan membantu nasabah mengenali profil tidur, tingkat ketahanan dan toleransi terhadap stres serta potensi gangguan tidur sesuai dengan DNA masing-masing.

Dengan layanan Sleep and Stress yang terdapat dalam paket layanan Generali DNA Journal, nasabah bisa mendapat informasi mengenai sejumlah karakteristik tubuh berdasarkan gen yang tercatat dalam rantai DNA. Nasabah mengambil sampel DNA yang diambil dengan swab dinding di dalam mulut menggunakan test kit. Test kit ini kemudian dikirimkan kepada Generali.

Hasil analisis DNA Journal Sleep and Stress akan menunjukkan sejumlah parameter, dari jenis kronotipe atau jam tubuh, kualitas tidur bawaan, tingkat Kekebalan tubuh, kemampuan otak, dan sistem metabolisme itu dibangun ulang ketika tidur.

CEO Generali Indonesia Edy Tuhirman mengatakan, fitur ini diperkenalkan untuk melengkapi layanan untuk nasabah agar hidup lebih sehat. ”Ini yang menjadi perhatian kami untuk membantu nasabah lebih mengenal diri mereka dan mengurangi risiko sakit,” ujarnya dalam acara peluncuran layanan DNA Journal Sleep & Stress perusahaan asuransi Generali pada Rabu 4 Maret 2020 di Jakarta.

Penelitian menyatakan bahwa pola tidur dan stres berlebihan mampu meningkatkan risiko untuk mengidap penyakit kanker, kardiovaskular, gastrointestinal, dan diabetes. Selain sakit secara fisik, stres yang tidak terkelola juga mampu menyebabkan keletihan mental dan gangguan secara psikologi seperti mudah tersinggung, kehilangan nafsu makan serta libido, dan bahkan stres berlebihan bisa merusak otak seperti berkurangnya ingatan dan menyusutnya volume otak.

Latar belakang inilah yang mendorong Generali menghadirkan rangkaian fitur DNA Journal, yang akan mengidentifikasi karakteristik nasabah melalui 3 DNA Report :

1. Nutrigenomic : infomasi genetik mengenai kebutuhan nutrisi serta sensitivitas tehadap karbohidrat, kafein, laktosa, dan vitamin, sehingga nasabah bisa menyesuaikan asupan makanan dan tipe diet yang sesuai.

2. Fitness : analisa genetik yang menyangkut kebugaran dan pola latihan, seperti identifikasi kekuatan dan ketahanan tubuh dalam olahraga, risiko cedera, dan durasi recovery setelah berolah raga.

3. Sleep & Stress : DNA report yang akan membantu mengoptimalkan kualitas tidur dan mengetahui ketahanan terhadap stress.

Rangkaian Generali DNA Journal juga akan memberikan kesempatan bagi nasabah untuk mendapatkan konsultasi gratis dengan para ahli, baik dokter, nutritionist, atau fitness coach, yang akan membantu menginterpretasikan hasil analisa dan mendiskusikan alternatif solusi terbaik untuk hidup yang lebih sehat. Laporan hasil analisis DNA ini akan dikirimkan dalam bentuk jurnal kesehatan digital yang bersifat personal dan rahasia.

“Belum ada zat yang dapat menggantikan efek restoratif tidur,” kata Pakar kesehatan tidur dr Andreas Prasadja

Ia menyebutkan, dari gangguan emosi yang berdampak pada kemampuan kreativitas dan pengambilan keputusan hingga kesehatan seperti disfungsi ereksi. Hal ini karena, menurut Andreas, kualitas tidur berkorelasi langsung dengan kondisi stres pada manusia. Dan, kondisi psikis yang mengalami stres akan langsung memicu gangguan metabolisme tubuh.

ALIA F

Related posts

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *