GETPOST.ID, Jakarta- Perusahaan farmasi PT Ferron Par Pharmaceuticals, anak usaha Dexa Group, yakin dengan pasar ekspor produk obatnya dengan mengincar negara tujuan baru seperti Polandia, Palestina, dan Yordania. Produk obat yang akan gencar dipasarkan mengandung bahan baku herbal asli Indonesia dan teruji secara klinis (fitofarmaka) seperti Redacid untuk obat sakit mag.
Krestijanto Pandji, Presiden Direktur PT Ferron Par Pharmaceutical, menjelaskan pihaknya memproduksi obat modern asli Indonesia (Omai) dengan bahan baku herbal untuk dipasarkan ke luar negeri. Dan ternyata pasar internasional ini potensial bagi produk herbalnya.
“Untuk produk herbal, pasarnya masih sangat potensial. Oleh karena itu, pemasaran obat herbal ke luar negeri ini akan menjadi fokus kami,” kata Krestijanto saat pembukaan Trade Expo Indonesia 2019 di ICE BSD City, Tangerang, Rabu 16 Oktober 2019.
Menurutnya, perusahaan menargetkan kinerja ekspornya tahun ini bisa tumbuh hingga 21 persen dibandingkan tahun lalu, setelah menambah pasar ekspor baru; Polandia. Dengan mengandalkan label halal pada setiap produk obatnya, Ferron juga membidik pasar Palestina dan Yordania untuk mengekspor obat mag Redacid.
“Pada 5 Oktober tahun ini, kami menandatangani perjanjian ekspor produk herbal kami untuk pasar Palestina dan Yordania. Perlu diketahui, seluruh produk herbal kami halal sehingga bisa dipasarkan ke pasar Timur Tengah,” ujarnya.
Kata dia, hingga saat ini kinerja ekspornya cukup baik. Secara volume sudah mencapai 3 kontainer ukuran 44 feet dengan nilai mencapai 2,1 juta euro. Sampai akhir tahun ini, pihaknya menargetkan volume ekspor menjadi 8 – 10 kontainer dan diharapkan berkembang lagi.
SURAFA | Merdeka.com
Berpotensial, Ferron Par Pharmaceuticals Fokus Pasarkan Obat Herbal ke Luar Negeri
