GETPOST.ID, Jakarta- Sejak dirilis pada Agustus 2019, album Lover milik Taylor Swift mendapatkan penjualan tertinggi. Musisi 29 tahun itu diklaim menjadi Lover album dengan debut penjualan tertinggi di Amerika Serikat, bahkan memecahkan rekor di chart musik Billboard 200. Sebelumnya, Lover juga tercatat berhasil menjual 450 ribu kopi pada hari pertamanya saat dirilis pada 23 Agustus. Rekor ini sebelumnya dipegang oleh album Happiness Begins dari Jonas Brothers dengan angka 357 ribu kopi.
Album ketujuh Taylor Switf ini terdiri dari 18 lagu secara keseluruhan, termasuk beberapa di antaranya yang sudah dirilis lebih dulu. Sebut saja ME!, You Need To Calm Down, The Archer, serta title track Lover.
Namun di antara 18 lagu tersebut, rupanya sebagian besar Swifties (sebutan fans Taylor), setuju bahwa “Cornelia Street” adalah track terbaik dalam album “Lover“. Bukan tanpa alasan, pasalnya lagu ini disebut-sebut memiliki makna tersendiri dalam perkembangan karier sang musisi. Taylor Swift memang selalu menulis lagu berdasarkan pengalaman pribadi, tak heran jika banyak penggemar yang menduga kisah apa dibalik Cornelia Street.
Cornelia Street” sendiri merujuk pada nama sebuah jalan di tiga tempat, yakni Nashville, New York, serta London. Ketiga tempat tersebut menyimbolkan lokasi di mana Taylor merintis kariernya (Nashville), lalu tempat di mana ia tinggal dan mengalami pasang surut dalam bermusik (New York), serta tempat tinggal kekasihnya, yakni Joe Alwyn (London).
Tak hanya itu, sejauh ini “Cornelia Street” juga menjadi lagu dari album “Lover” yang paling sering dicari di situs pencarian. Bahkan beberapa penggemar menyebut kalau seharusnya Taylor merilis lagu ini lebih awal dibandingkan track-track lainnya.
RAYHANI