GETPOST.ID, Jakarta- Ada teori yang menyebutkan jika wanita dari Mars dan pria dari Venus. Perbedaan kedua mahluk ciptaan Allah itu telah menjadi bagian dari penelitian di seluruh dunia.
Munculnya perbedaan keduanya begitu terasa, baik dalam hal berkomunikasi, menghadapi masalah atau kebutuhan emosional serta prilaku dalam lingkungan.
Menurut Dr Aisyah Dahlan kajian ilmiah perbedaan otak pria dan wanita telah terbukti sehingga katanya nggak usah baper atau heran jika perbedaan tersebut sangat terasa. Ini beberapa penuturan Dr Aisyah Dahlan.
- Emosi mempengaruhi kedua belahan otak pada wanita jika menghadapi suatu masalah. Sedangkan bagi pria hanya berpengaruh pada belahan otak kanan. Itulah sebabnya, jika sedang ada masalah wanita akan menangis terus menerus, tapi pria terlihat santai bahkan bisa sambil melihat gadget.
“Otak kiri itu berfungsi untuk proses berfikir secara logika, jadi jika pria main gadget bukannya dia tak perduli. Tapi logikanya masih jalan, bisa jadi dia main gadget sambil berfikir bagaimana menyelesaikan pekerjaan yang harus diselesaikan. Karena tanggung jawab dia ke keluarganya dalam mencari nafkah, dia pasti sedih tapi berbeda dalam mengungkapkan,” kata Dr Aishah Dahlan, Senin 23 September 2019. - Pria dalam sehari mengatakan 2000-4000 kata. Lalu 1000-2000 bunyi vokal dan 2000-3000 gerakan bahasa tubuh. Jadi rata-rata jumlah komunikasi sebanyak 7000 kata.
Sedangkan wanita dalam sehari mengatakan 6000-8000 kata. Lalu 2000-3000 bunyi vokal dan 8000-10.000 gerakan bahasa tubuh. Jadi rata-rata jumlah komunikasi sebanyak 20.000 kata-kata.
Jadi para istri jangan baper jika melihat suaminya mengacuhkannya ketika sedang berbicara.
“Bisa jadi kata-kata yang diakeluarkan sudah habis di kantor. Kalau ibu mau mendengarkan dia banyak bicara, tunggu sampai suami pensiun,” kata dr Aishan Dahlan tertawa. - Untuk menghadapi pria dan wanita jika sedang marah juga berbeda. Jika bertanya kepada pria apakah dia sedang marah, si pria akan jujur menjawab. Sedangkan si wanita perlu ditanya tiga kali tapi dengan jeda beberapa detik. Setelah itu marahnya akan hilang.
- Reaksi marah pada pria dan wanita juga berbeda. Pria biasanya jika sedang marah hanya diam, tapi dia akan marah besar jika terlihat membentak atau memukul. Sedangkan wanita akan diam membeku.
- “Laki-laki orientasi ke pekerjaan, karena dia fitrahnya diberikan tanggung jawab untuk keluarga. Jadi kalau suami belum selesai pekerjaanya dia terlihat tidak bahagia. Berbeda dengan wanita yang orientasinya ke keluarga,” kata Dr Aisyah Dahlan.
Hormon Testosteron pada pria menyebabkan pria agresif, senang berburu. Hormon ini sifatnya tidak menetap maka pada usia 50-60 tahun testosteron menurun jumlahnya. Hal ini menyebabkan sifat agresif dan berburu berkurang berubah menjadi lebih mendidik, jadi yang lebih dominan adalah hormon perempuan seperti estrogen, sifat-sifat perempuan menjadi lebih dominan.
Sedangkan pada Wanita terjadi sebaliknya, setelah memasuki pre menopouse atau menopause (usia 40 tahun) hormon estrogen menurun dan testosteron tetap. Hal ini menyebabkan wanita merasa lebih tegas dan lebih percaya diri. Wanita jadi lebih aktif di luar. Wanita akan ditumbuhi rambut di wajah dan kaki dan akan lebih stres karena lebih aktif banyak pekerjaan.
NAYLA AZZAHRA