GETPOST.ID, Jakarta – Nicky Astria pertama kalinya menggelar konser tunggal. Nicky telah membuktikan kalau dia adalah diva rock Indonesia yang tiada duanya. Pembuktian tersebut ditunjukkan pada konser tunggal Terus Berlari, Jumat 23 Agustus 2019 di Balai Sarbini Jakarta.
Nicky yang mengenakan baju serba hitam dengan model penutup kepala yang sedang trend, terlihat memiliki stamina yang masih baik. Terutama dalam suaranya yang menjadi ciri khasnya, yakni lengkingan tinggi yang hingga kini belum ada yang menggantikan. Diiringi oleh Tohpati Orchestra, beberapa lagu Nicky dibuat seperi orkestra dengan nuansa rock. Terdengar berbeda tapi masih terasa khas Nicky.
Nicky melantunkan lagu-lagu andalannya sejak 1980-an seperti Tangan Setan,
Mengapa, Biar Semua Hilang, Misteri Cinta dan lagu hits lainnya.
Dalam konsernya ini Nicky tentu menggaet beberapa penyanyi untuk mendampingi, seperti Tia AFI, Nagita Slavina, Rini Wulandari dan Furhan Xpose.
Ketika meminta Tia AFI untuk menemaninya di atas panggung, Nicky sedikit
bercerita kalau dia sudah ‘jatuh cinta’ dengan suara Tia sejak pertama kali
mendengar. Alhasil, Nicky ngotot meminta Tia untuk hadir dalam konser
tunggal perdananya itu.
” Agak sulit memilih teman untuk bernyanyi, saya ngotot ingin pingin dia
yang nyanyi dengan saya. Hanya dia yang bisa mendampingi saya,” kata
Nicky.
Lalu Nicky memanggil Tia untuk menemaninya bernyanyi Jeritan Anak Manusia.
Menurutnya, suara Tia bisa menggoncang panggung saking memiliki power. Untuk
lagu kedua, Nicky mempersilahkan Tia untuk bernyanyi solo dengan lagu Gelombang
Kehidupan.
Selain Tia, Nicky juga mengundang Furhan, vokalis grup rock asal Malaysia Xpose. Furhan ternyata pernah berduet degan Nicky di album Terus Berlari. Selain itu, Nicky juga meminta Nagita Slavina dan Rini Wulandari menyanyikan lagu Mata Lelaki. Nagita yang mengaku tidak pede meski memiliki suara yang bagus, memang sengaja meminta Rinni menemaninya.
“Ketika diminta bernyanyi di konser ini saya minta duet. Untungnya ada
Nini (Rinni), kalau disuruh nyanyi sendiri, saya nggak mau,” kata Gigi
yang memang nggak pede untuk disuruh bernyanyi.
Di pertengahan konser ada gimmick menarik, seperti kehadiran personel grup vokal Elfa Secoria minus Yana Julio di jajaran kursi penonton. Lantaran diminta oleh MC, akhirnya mereka sedikit menyanyikan lagu Uang dengan gaya jazz.
Pada saat jeda konser, Nicky banyak curhat atau lebih tepatnya nyeletuk dengan
`bahasa Sunda yang menjadi khasnya, sehingga banyak penonton yang tertawa
melihanya. Jangan ngomong Jaim ke Nicky, wanita 52 tahun itu terkenal apa
adanya. “Saya menggelar konser bukan untuk eksis lagi, saya hanya ingin
ada lagi acara musik di TV yang berbobot seperti dulu. Ingin musik Indonesia
seperti dulu,” katanya.
Dalam 2 jam konser digelar, penonton dan fans Nicky yang disebut Nicky Family terus semangat mengapresiasi kehadiran rocker asal Bandung itu di atas panggung. Nicky tak lupa menghadirkan Ian Antono, gitaris legenda yang sangat berperan dalam karirnya. Bisa dibilang, Ian Antonolah yang membawa Nicky ke blantika musik Indonsia.
Bersama Ian yang dengan cadasnya membawakan gitar, Nicky langsung menyanyikan lagu Panggung Sandiwara, Jarum Neraka dan Gersang. Balai Sarbini makin panas, teriakan dan histeris penonton ikut menggila seiring Nicky meloncat, jingkrak dan berlari mengitari panggung sambil bernyanyi dengan kemampuan vokal yang mumpuni.
Konser diakhiri dengan lagu Uang. Live in Concert Nicky Astria seakan
membawa penonton kembali ke tahun 80-90 an, kenangan indah yang tak bisa
dilupakan.
Alia Fathiyah